Tips Memilih Busi Yang Cocok Dan Pas

Tips Memilih Busi Yang Cocok Dan Pas – Busi adalah komponen yang bisa hasilkan pinjaran api di antara elektrodanya (dari pusat elektrodanya ke ground) untuk membakar kombinasi udara serta bahan bakar ketika busi terima tegangan tinggi dari coil pengapian.

Waktu kombinasi bahan bakar serta udara meledak temperature naik sekitaran 2500 c serta desakan jadi 50 kg/cm di ruangan bakar hingga busi mesti tahan pada keadaan kerja yang berat itu.

Kriteria busi 

Ketahanan mekanis yang tinggi
Tahan pada panas yang tinggi
Mesti tahan pada desakan yang tinggi
Daya isolatornya tidak punya pengaruh pada perubahan temperatur
Bisa hasilkan pijaran yang baik dalam temperatur serta desakan yang tinggi
Memiliki energy panas yang sesuai

Untuk pilih busi yang pas pada kendaraan yakni : 

Ukuran panas busi 

Kecocokan penggunaan busi dapat ditetapkan dari ukuran panas busi, derajat panas untuk pemakaian busi tergantung dari tipe serta keadaan penggunaan/pemakaian mesin. Ukuran panas busi di buat untuk merampungkan keadaan kerja mesin serta seberapa panas busi bekerja.
Tipe panas serta tipe dingin
Busi terdiri jadi 2 tipe, untuk tipe 1 yaitu yang sulit melepas panas yang dimaksud busi tipe panas serta begitu gampang jadi panas.
Ini Langkah Yang Benar Pilih Busi Yang Cocok
Demikian sebaliknya busi yang gampang melepas panas dan gampang untuk jadi dingin dimaksud busi tipe dingin.

Tipe panas memiliki volume gas yang semakin banyak, hingga jalur perpindahan panasnya lebih jauh terlebih karna insulatornya lebih panjang hingga lebih susah untuk buang panas.


Setelah itu insulator terima panas dalam langkah yang lebih luas, busi juga akan bekerja lebih panas. Kebalikannya tipe dingin juga akan bekerja pada temperatur yang lebih rendah.

Aspek yang memastikan panas busi 

Jarak pada elektroda tengah serta isulator (ukuran volume gasnya)
Konduktivitas thermal dari insulator serta corter electrode
Konstruksi dari elektroda
Dimensi gap dari insulator ignition tip
Aspek yang memastikan temperatur busi
Ratio kombinasi udara bensin
Ratio compresi
Timing pengapian
Kwalitas bahan bakar
Kecepatan mesin serta keadaan penggunaan
Keadaan alur ulir busi
Kontamendasi Serta Busi

Tips Memilih Busi Yang Cocok Dan Pas

Karbon deposit yang hitam bisa terjadi dibusi saat bahan bakar terbakar tidak prima. Umumnya dikarenakan ratio udara bahan bakar yg tidak pas. Deposit karbon juga akan terbakar pada temperatur 4500 – 8700 C (pembersihan sendiri) hingga temperatur busi begitu memastikan terjadinya deposit karbon.

Penyebabnya deposit

Penarikan choke yang berlebihan
Kombinasi yang sangat kaya
Temperatur busi sangat rendah karna penggunaan putaran rendah
Pemakaian busi tipe dingin
Menyusutnya kompresi karna penggunaan hingga oli masuk serta keluar berbahan bakar
Timing pengapiannya telat
Kontak point platina yang buruk, coil, kapasitor, coil pengapian serta atau kabel tegangan tinggi
Busi dapat hitam serta basah sebelumnya di kirim ke pengguna untuk pertama kalinya, hal semacam ini dimaksud dengan “ pre-delivery contamination ”. Penyebabnya yang lain yaitu penggunaan yang “ stop and go driving ” penarikan choke yang terlalu berlebih serta poros busi tidak menjangkau temperatur “ pembersihan sendiri ”.

Busi terbakar 

Panas busi bisa berlebihan serta mungkin saja busi terbakar, sesudah penggunaan yang sangat lama, jalan menanjak, beban yang terlalu berlebih serta kecepatan tinggi yang terus-terusan. Bila penggunaannya terus-terusan, timing pengapian jadi lebih cepat serta problem menyusutnya tenaga, menyusutnya kecepatan atau bahkan juga piston serta businya bisa terbakar.

Penyebabnya

Kombinasi sangat panas
Tidak ada gasket busi
Pengapian sangat cepat
Deposit di ruangan bakar
Oktan bahan bakar sangat rendah
Tipe busi sangat panas

Sekianlah kajian tentang Tips Memilih Busi Yang Cocok Dan Pas mudah-mudahan dengan terdapatnya penjelasan itu dapat bermanfaat serta berguna untuk anda semuanya, terima kasih banyak atas kunjungannya.

SALAM GANTENG..