Geist sudah memajukan untuk mematenkan yang pada th. 1925 serta allis chalmers ketika itu mulai pasarkan drive yang di bawah oleh texrope yakni merk paten yang sudah diberi pada th. 1928. Merk itu masih tetap ada walau sudah beralih kepemilikan serta tak akan merujuk pada sebagian V-belt drive saja. Belt yakni adalah bahan yang fungsinya untuk menghubungkan pada dua atau lebih dari berputar-putarnya poros mekanik, seringkali paralel. Komponen atau sabuk itu dipakai jadi sumber gerak, yang untuk kirim daya yang dengan efektif atau bisa pula untuk mencari pergerakan relatif.
Sabuk yang sudah dilingkarkan pada control yang mungkin saja sudah mempunyai twist yang pada pully dan poros tidaklah perlu paralel. Dalam satu system dua katrol sabuk bisa baik mendorong pully umumnya dalam satu arah (sama saja pada poros paralel). Dan sabuk bisa menyebrang, hingga arah poros sudah didorong di balik (berlawanan arah dengan sopir bila pada poros paralel). Karenanya jadi sumber gerak pada belt conveyor yakni satu diantara aplikasi yang di mana sabuk ini sesuai dengan membawa beban yang terus-terusan pada dua titik itu.
Belt drive yang sederhana, murah dan tidak membutuhkan poros yang aksial sejajar, ini begitu menolong sekali karna bisa membuat perlindungan satu mesin dari keunggulan, meredam dan mengisolasi nada yang bising serta getaran. Beban shock yang menyerap, komponen itu tidaklah perlu pelumasan dan perawatan minimum, karna mempunyai efisiensi yang tinggi 90-98% bisanya menjangkau 95%, toleransi yang tinggi untuk misalignment serta cost yang relative rendah bila terpisah jauh. Aksi pada clutch yang diaktifkan dengan melepas kemelut sabuk, kecepatan yang berlainan bisa didapat dengan mengambil langkah atau meruncing katrol.
Rasio pada pojok kecepatan mungkin saja tidak konstan atau sama juga dengan yang ada diameter katrol, karna tergelincir serta peregangan. Drive belt yang dipakai untuk mentranfer daya dari roda hilang ingatan mesin. Satu sisi yang kecil dari satu sabuk datar lebar yang terbuat. Dari susunan kulit dengan pengikat pada satu diantara ujung yang dipertunjukkan dalam satu pameran di Suffolk mills. Sabuk datar yang banyak sudah dipakai pada era ke 20 ke 19 serta awal di garis shafting untuk kirim daya dipabrik-pabrik.
Komponen itu banyak dipakai yang tidak terhitung jumlahnya umpamanya di pertanian, pertambangan, serta penebangan, sabuk datar yang masih tetap dipakai sekarang ini walau sedikit seperti pada masa poros line, sabuk datar yaitu system sederhana tranmisi listrik yang baik serta begitu pas untuk keseharian. Karna bisa memberi daya tinggi pada kecepatan tinggi 500 ponsel pada 10. 000 ft/menit atau 373 kw pada 51 m/s, dalam sabuk lebar serta katrol besar.
Untuk drive wide belt besar pulley yang besar, menelan banyak ruangan sesaat yang memerlukan tegangan tinggi yang menghadap ke beban yang tinggi serta kurang pas untuk tutup pusat, hingga v-belt sudah ditukar datar sabuk untuk jarak yang pendek pada tranmisi listrik yang umumnya tak akan dikerjakan dengan sabuk sekalipun. Umpamanya pada mesin pabrik saat ini relatif mempunyai motor listrik indivindu. Karna sabuk datar relatif naik kearah yang lebih tinggi dari katrol, katrol itu di buat sedikit cembung, untuk sangat mungkin sabuk untuk di dalam seperti jalan.
Sabuk datar dengan tradisionil terbuat dari kulit atau kain, tapi pada sekarang ini umumnya terbuat dari karet atau polimer. Grip sabuk kulit seringkali tambah baik bila mereka berkumpul dengan bagian rambut atau bagian luar dari kulit pada katrol walau sebagian sabuk jadi diberi 1/2 twist sebelumnya gabung dengan ujung yang membuat mobius strip.
Sabuk multi groove
Satu multi groove atau polygroove belt, yang terbagi dalam 5 atau 6 “ V ’’ yang bentuk dengan satu sama yang lain, hal itu memberi sabuk tidak tebal untuk permukaan drive yang sama, hingga lebih fleksibel meskipun seringkali lebih luas. Fleksibilitas memberikan tawarkan penambahan efisiensi yang kurang energy yang terbuang dalam gesekan internal selalu membungkuk sabuk. Dalam prakteknya gain ini efisiensi mengakibatkan dampak pemanasan yang menyusut pada sabuk dingin yang jalan berjalan lebih lama dalam service.
Satu keunggulan untuk selanjutnya dari satu sabuk polygroove yang bisa buat popular yaitu kalau bisa menggerakkan lebih dari katrol di belakang ungrooved sabuk. Meski begitu sudah dikerjakan dengan sabuk vee serta katrol tunggal untuk tensioning sabuk polygroove bisa melilit katrol dipunggungnya cukup ketat untuk merubah arah atau bahkan juga untuk memberi kemampuan pendorong sinar. Kekuatan v-belt untuk mendorong katrol bergantung pada membungkus sabuk sekitaran pojok yang cukup katrol untuk memberi pegangan. Di mana sabuk V tunggal terbatas pada bentuk cembung yang sederhana. Jadi sabuk polygroove dapat ditekuk kedalam jalur yang cekung oleh pemalas eksternal yang bisa membungkus beberapa didorong katrol cuma dibatasi oleh kemampuan daya sabuk.
Sabuk putaran
Sabuk putaran yakni lingkaran penampang pada sabuk yang sudah didesain untuk jalan dikatrol dengan 60 derajat V groove. Alur bulat cuma pas untuk katrol pemalas yang memandu sabuk atau saat type o-ring sabuk sudah dipakai. V groove mentranmisikan torsi yang lewat aksi wedging, hingga bisa tingkatkan gesekan. Akan tetapi sabuk bulat sudah dipakai kedalam relative rendah torsi disituasi saja serta bisa dibeli dalam beragam panjang atau dipotong memanjang serta gabung baik oleh pokok konektor logam, perekatan atau pengelasan.
Sabuk V memecahkan selip serta kesesuaian problem, saat ini sabuk basic untuk tranmisi listrik. Mereka sediakan gabungan paling baik dari traksi, kecepatan pergerakan, beban bantalan serta usia panjang. Biasanya tidak berbuntut serta umum penampang memiliki bentuk yaitu tranpesium mangkaya namanya “ V ’’.
Bentuk sabuk dialur katrol denga hasil kalau sabuk tidak dapat meleset. Sabuk juga relatif baji dalam alur yang bisa meningkatnya beban yang semakin besar, makin besar wedging aksi tingkatkan torsi tranmisi serta buat v-belt jalan keluar efisien yang memerlukan kurang lebar serta kemelut dari sabuk datar. Saat satu sabuk tidak berbuntut tidak cocok keperluan, bersendi serta link V-belt bisa dipakai. Umumnya jenis tawarkan kemampuan serta kecepatan yang sama juga dengan posisi sabuk tek berbuntut ekuivalen yang memiliki ukuran serta tidak membutuhkan katrol spesial untuk beroperasi.
Tali drive
Pada sekitaran era ke- 19 pertengahan seseorang dari inggris yakni millwrights temukan kalau katrol multi beralur yang dikaitkan dengan tali menggungguli katrol datar yang dikaitkan oleh sabuk kulit. Tali kawat yang kadang-kadang dipakai namun kapas, rami, manila hemp serta rami tali lihat pemakaian terluas, baisanya tali bisa menghubungkan dua puli dengan sebagian V-alur itu yang disambungkan ke loop tunggal yang pergi selama heliks jalan sebelumnya kembali pada tempat awal oleh katrol pemalas yang bertugas melindungi kemelut pada tali.
Terkadang tali tunggal dipakai untuk mentranfer daya dari satu alur drive pulley sebagian ke sebagian katrol yang didorong alur tunggal atau ganda. Pada umumnya seperti sabuk datar tali drive yang dipakai untuk penghubung mesin ke poros jack dab poros garis dari pabrik, serta terkadang dari poros line untuk didorong mesin. Tidak seperti sabuk kulit namum, tali drive terkadang dipakai untuk kirim daya lewat jarak yang relative lama.
Timing belt
Timing belt yang umumnya dimaksud dengan bergigi, kedudukan, gigi atau ikat pinggang sinkron yakni sabuk pengirim positif yang bisa mencari pergerakan relative. Sabuk ini mempunyai gigi yang sesuai sama pencocokan berigi katrol, saat waktu dikencangkan dengan benar sabuk itu tidak mempunyai slip waktu jalan pada kecepatan konstan serta seringkali dipakai untuk kirim pergerakan segera untuk maksud mengindeks atau saat. Sabuk seringkali dipakai sebagi pengganti ratai atau gigi hingga ada sedikit kebisingan serta mandi pelumasan tidak dibutuhkan oleh camshaft pada mobil, system pada saat miniature serta motor seringkali memakai sabuk itu. Timing belt butuh kemelut terlebih ikat pinggang serta yaitu yang paling efektif. Sabut itu dapat bertahan hingga 200 ponsel (150 kw) pada kecepatan 16. 000 ft/min (4. 900 m/min).
Timing belt dengan heliks disertai dengan desain gigi yang ada, heliks menyeimbangi desain gigi membuat alur chevron serta mengakibatkan gigi untuk ikut serta dengan progresif. Chevron alur desain yaitu menyesuaikan diri serta tidak buat kebisingan kalau sebagian sabuk saat buat pada kecepatan spesifik efektif dalam kirim daya sampai menjangkau 98%. Kerugian yang mencakup cost pembelian yang relative tinggi keperluan yang spesial di buat katrol bergigi, perlindungan yang kurang dari overloading kemacetan serta getaran karna tali kemelut terus-terusan.
Untuk seutuhnya memastikan sabuk, bahan, panjang serta ukuran penampang serta bentuk yang dibutuhkan timing belt, yang selain itu, mengharuskan ukuran gigi diberi. Panjang sabuk yaitu jumlah dari panjang pusat system dikedua bagian, 1/2 lingkar ke-2 katrol serta kuadrat dari jumlah dari panjang pusat system dikedua bagian 1/2 lingkarb ke-2 katrol serta kuadrat dari jumlah atau ketidaksamaan dari jari-jari itu.
Sekianlah kajian tentang Pengertian V-belt Oleh Ahli Otomotif mudah-mudahan dengan terdapatnya penjelasan itu bisa bermanfaat serta berguna bagia anda semuanya terima kasih banyak atas kunjungannya.
SALAM PRESTASI..
0 Response to "Pengertian V-belt Oleh Ahli Otomotif"
Post a Comment