Cara Mengencangkan Rantai Sepeda Motor Denga Mudah

Mengencangkan Rantai Sepeda Motor - Rantai adalah komponen sepeda motor yang berperan melanjutkan putaran dari mesin ke roda sisi belakang sepeda motor. Rantai terbuat dari rangkaian plat-plat baja kecil yang membuat ikatan. Keadaan komponen rantai butuh di perhatikan supaya rantai bisa bekerja dengan maksimal.

Pelumasan serta pengncangan rantai juga butuh dikerjakan dengan berkala untuk jadi perform sepeda motor serta perpanjang usia rantai. Pemakai sepeda motor umumnya tidak sering memerhatikan keadaan rantai karna berasumsi itu hal yang remeh. Sepeda motor juga akan merasa tidak nyaman karna problem pada rantai. Rantai yang kendur juga akan kurangi perform sepeda motor.

Tanda-tanda rantai yang kendur diantaranya :

1. Terdengar nada berisik dari rantai karna gesekan pada rantai dengan lengan ayun belakang sepeda motor.
2. Perpindahan gigi merasa tidak nyaman karna berlangsung slip serta rantai tidak terpasang dengan pas pada gear.
3. Akselesasi menyusut karna ada saat jeda serta mesti menanti rantai terpasang pada gear dengan baik.

Pemakai sepeda motor kadang-kadang malas untuk lakukan perawatan sepeda motor terlebih komponen rantai, walau sebenarnya perawatan rantai tidak memerlukan saat yang lama serta tidaklah terlalu susah. Pelumasan rantai bisa dikerjakan dengan menyemprotkan pelumas rantai atau memakai oli mesin sisa, tetapi tidak disarankan karna bisa menyebabkan korosi. Rantai yang kendur bisa dikencangkan kembali dengan lakukan beberapa langkah simpel. Perbaikan bisa dikerjakan dengan memakai kunci cocok serta perkaskas yang umumnya disiapkan tiap-tiap produsen sepeda motor seperti terliahat pada Gambar 1. Kunci ini umumnya bisa diketemukan di bawah kursi atau jok sepeda motor.

Gambar 1. Kunci cocok beragam ukuran.

Beberapa langkah yang bisa dikerjakan untuk mengencangkan rantai sepeda motor yakni :

1. Kendurkan mur pada poros roda belakang dengan memakai kunci cocok. Kepala baut di bagian beda poros butuh ditahan supaya poros tidak turut berputar-putar saat mengendurkan mur. Baut pada poros bisa diliat pada Gambar 2.

Gambar 2. Baut pada poros roda belakang sepeda motor.

2. Kendurkan mur yang berupa kuping pada batang penghubung rem tromol supaya rem tidak mengunci sesudah rantai dikencangkan. Sepeda motor yang memakai rem cakram jadi rem belakang bisa melalui langkah ini. Gambar 3 tunjukkan baut pada batang penghubung rem tromol.

Gambar 3. Baut pada batang penghubung rem tromol.

3. Kencangkan mur pada lengan ayun belakang yang tersambung dengan poros untuk mengncangkan rantai. Letak serta bentuk pengancang rantai tiap-tiap sepeda motor berlainan bergantung produsen. Gambar 4 tunjukkan baut pengatur kekencangan rantai.

Gambar 4. Baut pengatur kekencangan rantai.

4. Yakinkan rantai dikencangkan dengan baik. Pengencangan bisa dikerjakan dengan memutar roda belakang serta lihat apakah semuanya sisi sudah dikencangkan dengan benar. Gambar 5 rantai sepeda motor yang telah kencang.

Gambar 5. Rantai sepeda motor yang telah kencang.

5. Yakinkan tak ada sisi rantai yang sangat kencang karena juga akan menghalangi putaran mesin yang diteruskan ke roda.

6. Kencangkan kembali mur pada poros roda serta yakinkan mur terpasang dengan kencang.
7. Kencangkan kembali mur pada batang penghubung rem tromol serta atur supaya injakan batang rem belakang sesuai sama hasrat.

Berikut videonya :



Terima kasih telah berkunjung.. SALAM