Voltage (Tegangan)
Bila Tngki air A serta B dikaitkan dengan satu pipa air juga akan mengalir dari tanki mempunyai permukaan lebih tinggi ke tanki yang permukaan airnya rendah.
Hal yang sama berlangsung juga pada listrik bila satu benda mempunyai mungkin listrik lebih tinggi dikaitkan dengan satu kawat/kabel ke benda beda yang mungkin listriknya lebih rendah arus juga akan mengalir dari benda yang mempunyai mungkin lebih tinggi ke benda yang mempunyai mungkin rendah.
Ketidaksamaan mungkin listrik ini dimaksud voltage (tegangan) mungkin yang rendah di beri sinyal positif + serta mungkin listrik yang lebih rendah di beri sinyal negatif – seperti air bila tidak ada mungkin listrik atau ketidaksamaan pada mungkin listrik yaitu 0 bermakna tak ada listrik yang mengalir tegangan dinyatakan dengan huruf E serta satuanya memakai V (volt).
Arus
Pada kelistrikan arus serupa dengan aliran air serta dibagi 2 jenis :
Arus searah (direct current) serta arus bolak-balik (alternating current) arus dinyatakan dengan I serta memakai unit A (ampere).
Arus searah
Pada arus searah (DC) arus mengalir pada satu arah saja misalnya, listrik yang datang dari batterai atau bettery kering yaitu arus searah serta arusnya bisa disimpan.
Arus bolak-balik
Pada arus bolak-balik (AC) arah serta besarnya arus beralih menurut interval spesifik dengan pengulangan yang dimaksud siklus misalnya : listrik yang dipakai pada lampu serta alat-alat perlengkapan rumah tangga memakai arus bolak-balik serta arusnya tidak bisa disimpan.
Tahanan Listrik
Saat air dari tanki A mengalir ke tanki B air juga akan mengalir semakin banyak pada periode saat spesifik bila memakai pipa yang semakin besar demikian sebaliknya jadi sedikit bila memakai pipa yang lebih kecil. Hal semacam ini berlangsung karna pipa dengan ukuran berlainan mempunyai tahanan yang berlainan.
Hal yang sama saja berlangsung pada listrik bahkan juga apabila mungkin listrik sama besarnya jumlah arus berlainan bergantung tahanan listrik kawat yang digunakan jadi penghubung dua objek.
Tahanan listrik pada kabel beragam bergantung dari materialnya juga sepadan dengan panjangnya serta berbanding terbalik dengan luas penampang kawat tahanan dapat juga beralih di pengaruhi temperatur.
Biasanya saat temperatur naik tahanan listrik bertambah pada material logam serta alami penurunan pada material semi konduktor.
Cara Mengetahui Teori Umum Kelistrikan
Tahanan dinyatakan dengan R serta memiliki kandungan unit (ohm).
Voltage = ketidaksamaan tinggi permukaan pada tanki A serta B
Arus = Banyak air yang mengalir dari tanki A ke tanki B
Tahanan = diameter serta panjang pipa yang menghubungkan tanki A serta B
Hukum Ohm
Voltage, arus serta tahanan sama-sama terkait satu dengan yang lain dengan kata beda arus berbanding lurus dengan voltage serta berbanding terbalik dengan tahanan ini dimaksud ohm serta dinyatakan dengan rumus di bawah ini.
I = E/R R = E/I E = I. R
Jalinan pada voltage arus serta tahanan langkah gampang untuk mengingat :
I = Arus (A)
E = Voltage (V)
R = Tahanan (Ω)
Daya
Prosentase usaha yang dikerjakan listrik sepanjang saat spesifik dimaksud daya. Daya sepadan dengan voltage dikalikan dengan arus.
Daya (P) = Voltage (E) X Arus (I)
Dengan kata beda makin tinggi voltage makin banyak arus yang mengalir jadi makin besar daya yang di keluarkan listrik jalinan ini dinyatakan dengan rumus tersebut.
P = E. I E = P/I I = P/E
Bila dimasukkan hukum ohm
P = I2R = E2/R
P = Daya (W)
E = Voltage (V)
I = Arus (A)
R = Tahanan (Ω)
Sekianlah kajian tentang Cara Mengetahui Teori Umum Kelistrikan mudah-mudahan dengan terdapatnya penjelasan itu dapat bermanfaat serta berguna untuk anda semuanya, terima kasih banyak atas kunjungannya.
INI TEORI TERMUDAH. SEMOGA PAHAM. SALAM ELIT GLOBAL..
0 Response to "Cara Mengetahui Teori Umum Kelistrikan"
Post a Comment